Friday 7 October 2016

Fakta dan Sejarah Seputar Kopi

JAKARTA - Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari di Indonesia. Kepopuleran minuman ini ditandai dengan beredarnya kedai-kedai kopi mulai dari warung-warung kecil hingga kafe mewah dengan harga yang variatif.
Namun tahukah Anda tentang sejarah biji kopi yang menjadi bahan dasar dalam membuat minuman penghilang kantuk tersebut? Berdasarkan buku 1001 Penemuan dan Fakta Mempesona Peradaban Muslim (2015), kopi dipercaya telah ditemukan oleh seorang penggembala kambing.
Pada saat itu, orang yang berasal dari Abesinia (Ethiopia) menemukan khasiat kopi 1.200 tahun yang lalu pada saat kambing miliknya mendapatkan energi tambahan setelah memakan biji berwarna merah yang diketahui sebagai kopi. Setelah itu, orang-orang mulai mencoba biji tersebut dan meminum air hasil rebusannya.
Adapun penyebaran kopi sendiri, dimulai pada abad ke sembilan dari dunia Muslim yang disebarkan oleh pelancong ke Yaman, Mekkah, Damaskus, Baghdad dan Istanbul. 700 tahun kemudian kopi mulai memasuki wilayah Eropa.
Pada pertengahan tahun 1.600 kopi dibawa ke New Amsterdam (New York, AS) oleh para pedagang dari Belanda. Seratus tahun setelahnya, kopi mampu melampaui minuman teh sebagai minuman favorit di Amerika Serikat.
Kini, lebih dari 1,5 miliar cangkir kopi telah dikonsumsi di seluruh dunia setiap harinya. Jumlah yang cukup untuk mengisi 300 kolam renang standar olimpiade. Kopi diketahui telah ditanam di 65 negara di dunia dan menjadi komoditas nomor dua yang paling banyak diperdagangkan.
Dalam hal perdagangan, Negara Indonesia turut menyumbang lebih dari 350 ribu ton kopi di pasar dunia.

No comments:

Post a Comment