Friday 7 October 2016

Al-Biruni, Ilmuwan Muslim yang Membuktikan Bumi Bulat




JAKARTA - Abu Raihan Al-Biruni atau dikenal dengan Al Biruni lahir pada 5 September 973 dan meninggal 13 Desember 1048. Ilmuwan muslim ini ahli dalam beragam ilmu pengetahuan, seperti matematika, fisika, sejarah, farmasi, obat-obatan dan lain-lain.
Salah satu sumbangsih untuk ilmu pengetahuan ialah, Al Biruni menegaskan bahwa Bumi itu berbentuk bulat. Disebutkan bahwa ia telah berjasa menuliskan risalah tentang planisphere danarmillary sphere (bola dunia).
Website infoastronomy melaporkan, pada usia 17, Al Biruni sudah menghitung posisi lintang bujur dari Kath, Khwarizm dengan metode tinggi Matahari. Al Biruni memecahkan persamaan geodesi kompleks untuk menghitung jari-jari Bumi.
Ilmuwan muslim ini juga mendapatkan angka sekitar 6339,9 kilometer, hanya berselisih 16,8 kilometer dari nilai modern yaitu 6356,7 kilometer. Sementara pada usia 22 tahun, Al Biruni sudah menulis sejumlah karya ilmiah, termasuk tentang proyeksi peta, penggunaan sistem koordinat 3D–Cartesian dan transformasinya ke sistem koordinat polar.
Untuk pengamatan astronomi, Al Biruni membuat instrumen astronomi, seperti alat untuk mencari kiblat. Al Biruni juga membedakan astrologi dari astronomi.
Setelah membaca banyak data hasil pengamatannya, Al Biruni meyakini bahwa Bumi ini bulat, berputar pada porosnya sehari satu kali dan beredar mengelilingi Matahari satu tahun sekali. Ini hal yang bertentangan dengan pendapat umum pada saat itu, namun diyakini Al Biruni paling dekat dengan data-data empiris.

No comments:

Post a Comment