CALIFORNIA – Bumi berotasi 24 jam sehari. Hal ini mudah dihitung karena astronom bisa mengamati kapan penampakan Bumi yang sama kembali menghadap ke satu titik. Tetapi hal tersebut rupanya tidak mudah diaplikasikan untuk Saturnus.
Menurut astronomer dari Imperial College London, mencari penampakan yang sama di Saturnus terasa seperti mencari rumput di jerami yang berubah warna dan bentuk tanpa bisa diprediksi. Hal ini masih sulit ditentukan meski banyak pesawat luar angkasa sudah mendekati Saturnus.
BERITA REKOMENDASI
Menurut NASA, awan di planet gas Saturnus dan Jupiter berputar dengan kecepatan yang tidak sama sehingga membuat astronom kesulitan untuk menggunakan awan sebagai pengukur kecepatan rotasi planet.
Untungnya, mereka masih bisa menggunakan medan magnet dan radio emisi gelombang planet. Di interior planet, panas menyebabkan cairan konduktif elektrik untuk bergerak, dan arus mereka menghasilkan medan magnet yang dapat diperpanjang ke luar angkasa beberapa kali dari diameter planet.
Instrumen Cassini MAG telah mendeteksi sinyal di medan magnet Saturnus yang terlihat seperti gelombang dalam data yang berulang setiap 10 jam dan 47 menit. kemungkinan sehari di Saturnus berputar selama itu tapi periodisitas ini memiliki nilai yang berbeda ketika Anda mengamati belahan bumi utara atau selatan Saturnus, dan juga tampaknya berubah sesuai dengan musim.
(ahl)
No comments:
Post a Comment